Gadis Kecil

     Usia 24 tahun menuju 25 tahun banyak hal terlewati hingga membuat depresi. Penyebabnya banyak hal mungkin salah satunya diri sendiri yang begitu lemah. Usia ini sangat membingungkan bisa menemukan kelemahan yang tidak bisa mengelola emosi terutama rasa marah. Hal kecil bisa membuat diri ini sangat marah. Mengapa harus seperti ini rasanya sakit tapi tidak tahu penyebabnya apa. Usia sekarang ini tidak punya pekerjaan sudah mencari dan diterima tapi merasa diri tidak nyaman alasannya kurang percaya diri, malas bersosialisasi, dan tidak siap. Belum lagi hubungan asmara yang belum satu pun berhasil sampai saat ini rasanya benar-benar kecewa. Apakah diri ini seegois itu sampai mengalami hal-hal seperti ini atau mungkin ini yang disebut menerima karma dari kehidupan sebelumnya. Baiklah untuk saat ini jalani saja sesakit dan sebahagia apapun itu mungkin mulut bisa saja bicara seperti itu tapi bagaimana dengan hati. Bukankah diberikan kesehatan, bisa makan teratur, tinggal dirumah yang nyaman adalah hal yang perlu disyukuri. Entahlah diri ini selalu merasa tidak berguna, kesepian, dan menyedihkan. Apakah diri ini selalu mendengarkan apa kata orang lalu memasukkannya kedalam hati dan merasa tersinggung serta menyedihkan jika iya, mulut ini bisa berkata seharusnya tidak begitu tetapi hati berkata lain dia terluka, sakit, dan kecewa. Seperti itulah kehidupan yang sedang dijalani diri ini.
    Terkadang diri ini penuh percaya diri tidak usah mendengarkan kata orang lain kita hanya perlu menutup telinga agar tidak terjebak dalam kata-kata mereka. Hal ini yang sedang diri ini coba untuk lakukan karena mendengarkan apa kata orang lain sangat membuat hati sakit dan sedih. Meskipun sulit untuk melakukannya diri ini akan mencoba, terus, dan selalu mencoba. Kehidupan tidak pernah ada yang tahu yang pasti hanyalah kematian maka dari itu diri ini hanya akan pasrah, menyerah karena jujur saja diri ini sudah lelah menjalani hidup ini tampaknya rasa sakit hati sulit terobati. Diri ini mencoba bertahan meskipun pikiran sudah tidak karuan karena diri ini percaya tidak ada pasir yang bisa bergerak tanpa seizin Tuhan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi Teknik Inkblot, Tarik Benang atau Tarikan Benang dan Fingers Painting Pertemuan Ke-3

Hasil Karya Montase dan Kolase

Ringkasan Fenomena Gambar Gunung Kembar, Beban dalam Pola Gunung Kembar dan Gambar Gunung Kembar