Pertanyaan Kapan, Kapan, dan Kapan

    Usia dua puluh lima tahun mungkin saja akan terasa berat karena akan selalu ada pertanyaan-pertanyaan kapan menikah, kapan begini, kapan begitu. Hal tersebut tidak akan bisa kita hindari tapi ada beberapa hal yang mungkin bisa kita lakukan yaitu menerima diri sendiri bahwa saat ini memang jalan dan karma kita yang harus diterima. Selain itu kita tidak perlu membandingkan diri dengan siapa pun karena di masa sekarang mau menikah muda atau menikah tua adalah hal yang wajar. Kita juga tidak perlu terlalu memasukkan ke dalam hati mengenai pertanyaan kapan, kapan, dan kapan karena yang menjalani hidup ini diri kita sendiri jadi sebisa mungkin jangan mau di dikte oleh orang sekitar. 

    Tulisan ini merupakan ungkapan hati yang paling dalam terlebih lagi aku belum memiliki pekerjaan mungkin karena kesalahan ku sendiri di masa lalu setidaknya aku sudah tahu dimana letak kesalahan ku. Aku mampu menerima dan ingin memperbaikinya jika memang belum ada kesempatan aku akan tetap berusaha sabar karena dalam kehidupan tidak mungkin yang namanya tidak ada masalah pasti ada sekarang tergantung bagaimana cara kita untuk menghadapinya apakah ingin marah pada diri sendiri atau mengikhlaskan, terima, dan jalani saja sebisa mungkin. 

Sekian motivasi untuk hari ini, semangat untuk diri sendiri.